Archive for Desember 2013
By : Unknown
PARENCHO
PALU – Paduan suara Palu Children Choir (PARENCHO) dalam waktu dekat ini akan kembali mengikuti lomba bertaraf internasional, rencananya kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak usia sekolah yang berasal dari sejumlah denominasi gereja se kota Palu ini akan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Dari informasi yang disampaikan penggagas sekaligus pembina Parencho, Harry Mantong lomba yang akan diikuti tersebut dilaksanakan di kota Manado. Paduan suara PARENCHO dari Palu ini akan berkompetisi pada Kategori Children Choir pada tanggal 13 Oktober 2013, dan Kategori Gospel tanggal 17 Oktober 2013.
Menurut Harry, lomba paduan suara internasional tersebut bertajuk Asia Pasific Choir Games (APCG) yang merupakan Kompetisi Paduan Suara tingkat Asia Pasific, yang diikuti oleh paduan suara-paduan suara terbaik dari negara-negara di Kawasan Asia Pasific. Kompetisi ini secara rutin digelar oleh Interkultur setiap 2 tahun sekali sejak tahun 2009, dan saat ini akan diadakan untuk yang ke-3 kalinya.
Secara terperinci Harry mengatakan bahwa Interkultur adalah lembaga dunia yang mengeluarkan ranking 1000 paduan suara terbaik dunia setiap tahunnya. Lembaga ini berpusat di Jerman dengan perwakilan yang tersebar di seluruh dunia.
Tahun ini kata Harry Indonesia, secara khusus Kota Manado, Propinsi Sulawesi Utara mendapatkan kehormatan dan ditunjuk sebagai tuan rumah. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif paduan suara Indonesia dalam setiap event-event Interkultur.
Dalam APCG ada 15 Kategori paduan suara yang dilombakan, salah satunya adalah Children Choir atau Paduan Suara Anak dengan range usia 6-16 tahun. Sedangkan untuk level Kompetisi juga dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu SULUT Open Competition, khusus untuk paduan suara amatir di Propinsi Sulawesi Utara, Indonesian Open Competition, terbuka untuk semua paduan suara di Indonesia dan Kawasan Asia Pasific,
Serta Champions Competition, level yang paling bergengsi karena hanya diikuti oleh paduan suara yang memiliki peringkat 500 dunia ke atas, yang pernah meraih gold medal di kompetisi Interkultur, dan yang telah mendapatkan rekomendasi dari Artistic Comitee.
Seraya menambahkan bahwa Palu Children Choir (PARENCHO) mendapatkan “Golden Ticket” dari Artistic Comitee untuk berkompetisi di level Champions Competition atau kompetisi para juara. Hal ini tidak lepas dari prestasi cemerlang yang diukir pada PESPARAWI Anak Indonesia Timur, pada tanggal 25 April 2013 yang lalu di Makasar, Sulawesi Selatan, dimana PARENCHO berhasil meraih Champion atau juara satu demikian kata Harry.(BS-04/yus)
Sumber : http://beritasulteng.com/?p=128
By : Unknown
Kerja Keras, Berlatih dan Berdoa adalah Modal Mengejar Mimpi
PARENCHO, Satu-Satunya Paduan Suara Anak yang Lahir di Kota PaluPARENCHO Sebagai Wadah untuk Anak-anak di bidang tarik suara dengan pelatihan untuk mengembangkan talenta anak sehingga dapat berprestasi hingga pada ajang internasional dan membawa nama Kota Palu.
KRISTINA NATALIA ABAST
PERTAMA kalinya paduan suara anak lahir di Kota Palu dengan nama PARENCHO singkatan dari Palu Children Choir, adalah Paduan Suara Anak yang ada satu-satunya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
PARENCHO berdiri pada 10 Agustus 2012, setelah diadakan audisi terbuka pada 8 hingga 9 Agustus 2012. Audisi diikuti oleh sekitar 200 anak dari Kota Palu dan sekitarnya.
“Sekarang Jumlah anggota aktif saat ini adalah sekitar 60an anak dengan range usia 9 sampai dengan 13 Tahun,” ujar Pelatih sekaligus Pembina PARENCHO, Harry Mantong ST.
Latar Belakang PARENCHO, dibentuk sebagai wadah bagi anak-anak di Kota Palu yang berbakat dalam bidang tarik suara, untuk mengembangkan talentanya sehingga dapat berprestasi dan membanggakan orangtua, Kota Palu serta Provinsi Sulawesi Tengah.
“Begitu banyak anak berbakat di Kota Palu, namun wadah yang berkualitas belum pernah muncul. Hal inilah yang kemudian menjadi motivasi untuk membentuk PARENCHO,” terangnya.
Kerja keras, berlatih dengan rutin dan berdoa senantiasa adalah modal utama mengejar mimpi untuk berprestasi hingga pada ajang international. Sudah satu tahun ini, PARENCHO berlatih dengan sangat giat, tiga kali dalam seminggu dengan target satu lagu dengan aransemen tiga suara dapat dikuasai dalam dua minggu, sehingga dalam satu bulan anak-anak dapat menguasai dua lagu sekaligus dengan koreografinya.
“Manfaat yang dirasakan oleh anak-anak adalah kemampuan membaca partitur atau notasi musik anak yang semakin cepat, musikalitas dan teknik vokal yang semakin baik. Tidak hanya itu, anak-anak juga mendapat pelajaran disiplin, integritas, rasa kebersamaan, dan determinasi untuk berprestasi,” jelas Harry.
Harry juga menambahkan kegiatan PARENCHO pada dasarnya meliputi tiga hal. Pertama pelayanan rutin setiap minggu di gereja-gereja, baik di dalam maupun di luar Kota Palu. Kedua, mengikuti festival dan lomba paduan suara di dalam dan di luar negeri. Yang ketiga, menjadi paduan suara profesional atau bintang tamu untuk acara hiburan.
“PARENCHO pernah meraih Prestasi Christmas Concert pada 18 Desember 2012 di Dome Of Bethany Palu. Konser ini dipersiapkan hanya dalam waktu kurang dari empat bulan dengan jumlah lagu 18, dan jumlah penyanyi 62 orang,” ucapnya dengan bangga.
Konser tersebut sukses dengan jumlah tiket terjual habis dari total 500 tiket. Sekaligus merupakan Konser komersil Paduan Suara Anak pertama yang pernah diadakan di Kota Palu.
PARENCHO juga pernah meraih Juara 1 PESPARAWI Anak Se-Indonesia Timur pada 25 April 2013 di Auditorium RRI Makassar. Lomba ini adalah lomba pertama yang pernah diikuti, dan langsung meraih prestasi puncak, menyisihkan paduan suara-paduan suara anak terbaik di wilayah Indonesia Timur.
Sekilas Tentang Asia Pacific Choir Games (APCG) adalah Kompetisi Paduan Suara tingkat Asia Pacific yang diikuti oleh paduan suara-paduan suara terbaik dari negara-negara di Kawasan Asia Pacific. Kompetisi ini secara rutin digelar oleh Interkultur setiap 2 tahun sekali sejak tahun 2009, dan saat ini akan diadakan untuk yang ke-3 kalinya.
Interkultur adalah lembaga dunia yang mengeluarkan ranking 1000 paduan suara terbaik dunia setiap tahunnya. Lembaga tersebut berpusat di Jerman dengan perwakilan yang tersebar di seluruh dunia. Tahun ini Indonesia, secara khusus Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan kehormatan dan ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Hal ini tidak terlepas dari peran aktif paduan suara Indonesia dalam setiap iven-iven Interkultur,” ungkapnya.
Dalam APCG ada 15 Kategori paduan suara yang dilombakan, salah satunya adalah Children Choir atau Paduan Suara Anak dengan range usia 6 sampai dengan 16 tahun. Ditambahkannya, level kompetisi juga dibagi dalam tiga tingkatan yaitu pertama Sulut Open Competition, khusus untuk paduan suara amatir di Provinsi Sulawesi Utara. Kedua, Indonesian Open Competition, terbuka untuk semua paduan suara di Indonesia dan Kawasan Asia. Dan yang ketiga, Champions Competition, level yang paling bergengsi karena hanya diikuti oleh paduan suara yang memiliki peringkat 500 dunia ke atas, yang pernah meraih gold medal di kompetisi Interkultur, dan yang telah mendapatkan rekomendasi dari Artistic Committee.
Palu Children Choir (PARENCHO) mendapatkan “Golden Ticket” dari Artistic Committee untuk berkompetisi di level Champions Competition atau kompetisi para juara. Hal ini tidak lepas dari prestasi cemerlang yang diukir pada PESPARAWI Anak Indonesia Timur, pada 25 April 2013 yang lalu di Makassar, Sulawesi Selatan, dimana PARENCHO berhasil meraih Champion atau juara 1.
“PARENCHO akan berkompetisi pada Kategori Children Choir tanggal 14 Oktober 2013, dan Kategori Gospel tanggal 16 Oktober 2013,” tutur Harry.
Sementara itu, dalam rangka mengikuti The 3rd Asia Pacific Choir Games atau kompetensi paduan suara se Asia Pasifik yang ke-3, pada tanggal 12 sampai dengan 18 oktober 2013 di Menado, Provinsi Sulawesi Utara mendatang, PARENCHO paduan suara anak Palu yang merupakan gabungan anak-anak dari berbagai gereja se Kota Palu, akan mengadakan konser pamit yang akan dilangsungkan pada Jumat hari ini (4/10).
“Kami tim kebanggaan Kota Palu pada lomba internasional ini akan minta dukungan dan perhatian dari pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Palu agar terus mendukung kami dalam doa agar kami bisa menjadi pemenang untuk membawa nama Kota Palu hingga pada lomba internasional,” tandasnya.
|